Kedaulatan Digital: Arti Penting dan Risiko, Bagaimana Indonesia?
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pentingnya kedaulatan digital Indonesia di era disrupsi teknologi ini. Erick Thohir menjelaskan kedaulatan digital harus dimulai dengan mempersiapkan infrastruktur fisik maupun manusia yang siap berkompetisi di era digital.
Misi BUMN memperkuat kedaulatan digital, antara lain mendorong Telkom dan Telkomsel untuk menjadi motor untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di segala lini. Erick menjelaskan Telkom didorong untuk terus mempercepat infrastruktur digital seperti data center, cloud, dan fiber optic.
Telkomsel lebih fokus sebagai agregator untuk costumer, seperti game lokal dan konten lokal. "Ini ekosistem digital yang coba kita bangun," ujar Erick.
Erick Thohir optimistis misi besar untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia dapat terwujud. Sehingga Indonesia tak sekadar konsumen di era digitalisasi melainkan pula kekuatan utama yang mampu bersaing di pentas dunia.
Apa itu kedaulatan digital?
Konsep kedaulatan digital muncul di awal 2000-an. Pierre Bellanger, CEO stasiun radio Prancis Skyrock, melakukan upaya awal untuk mendefinisikannya pada tahun 2011: Kedaulatan digital adalah kendali atas kondisi terkini sebagaimana dimanifestasikan penggunaan teknologi dan jaringan komputer. Ini menyangkut kendali data, aktivitas, dan rahasia digital.
Kedaulatan digital penting dalam kedaulatan nasional. Dihadapkan dengan pengaruh ekonomi yang semakin meningkat dari GAFA (Google, Apple, Facebook dan Amazon), ketergantungan ekonomi dan transfer nilai yang signifikan memberi ketidakseimbangan yang mengharuskan otoritas publik dan operator ekonomi menerapkan langkah strategis.
Kedaulatan digital adalah pertimbangan besar dalam dunia privasi. Salah satu contoh prinsip kedaulatan digital yang sering dikutip adalah Peraturan Perlindungan Data Umum Eropa (GDPR) yang menetapkan persyaratan utama untuk penanganan data yang terkait dengan individu atau bisnis Eropa. Jadi kedaulatan digital adalah kedaulatan data.
Pada tingkat individu, kedaulatan digital berkaitan dengan individu yang memiliki data mereka dan mengendalikan penggunaannya. Melalui gangguan aktivitas digital perusahaan, informasi pengguna individu terlalu sering diambil oleh perusahaan dan dijual untuk mendapatkan keuntungan.
Mengapa kedaulatan digital penting?
Ada dua isu utama mengapa kedaulatan digital harus menjadi perhatian bersama. Pertama, terkait dengan isu ekonomi.
Dari 600-an pusat data digital global (data center), mayoritas dikuasai Google, Amazon, dan Microsoft. Artinya, data-data tersimpan di dalam server mereka yang tidak ada di ranah kedaulatan masing-masing negara.
Big data ini bisa dijadikan acuan, riset, dan pengembangan ekonomi bagi negara-negara yang menguasai data ini. Industri dan kebutuhannya dari level terkecil hingga atas bisa mereka pelajari.
Yang terjadi, para pemegang data ini dengan segala riset-risetnya mampu mengetahui segala kebutuhan ekonomi suatu bangsa, dan mereka memproduksinya. Dampaknya, industri dalam negeri bisa menghadapi persaingan lebih keras. Bahkan, bisa kalah.
Big data menjadi sumber aktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Siapa kuasai data besar maka dia akan menguasai ekonomi.
Kedua, terkait dengan keamanan. Salah satu isu keamanan penting saat ini adalah keamanan siber, keamanan digital.
Ini jadi isu keamanan nasional. Untuk data yang bersifat sensitif atau rahasia, negara harus punya kewenangan bagaimana data tersebut digunakan dan disimpan.