Terungkap, Resep Rahasia Kopi Manual Brew Ala Starbucks Reserve: Sensasi Coklat, Fruitty
Minum kopi bisa dengan banyak cara. Yang paling sering kita pakai tentu kopi tubruk, cara minum kopi khas Indonesia.
Cara lain dengan seduh manual menggunakan kertas filter. Minum kopi dengan metode ini memungkinkan lemak kopi tertahan di kertas filter dan yang muncul ragam rasa kopi, dari yang kompleks hingga balance.
Metode manual brew yang sangat terkenal adalah V60, dengan dripper berbentuk huruf V dengan derajat 60. Sensasi minum kopi dengan metode seduh filter ini memang berbeda sehingga digemari banyak peminum kopi.
Di Starbukcs, metode manual brew memiliki ciri khas tersendiri terutama dari bentuk dripper kopi. Dripper Starbucks lebih besar dibanding dripper-dripper pada umumnya dengan bentuk agak bulat.
Metode seduhnya pun berbeda. Manuel brew ala Starbucks Reserve diseduh dua kali termasuk sekali blooming.
Biji kopinya kita bisa pilih. Ada kopi Ethiopia, Brazil, Kolombia, kopi Indonesia, dan kopi lainnya.
Jika kita lebih suka kopi cita rasa buah, cocok kopi Ethiopia. Jika ingin rasa agak manis, kecoklatan, dan nutty, kopi Brazil cocok.
Di sini, gramasi kopi antara 20-30 gram, dengan rasio kopi dan air 1:15. Biji kopinya diroasting medium to dark.
Proses blooming cukup lima detik, disusul seduh secara merata dari tengah ke pinggir kopi hingga selesai. Waktu seduh pun tak lebih dari dua menit.
Proses seduh pun selesai. Kita tinggal mencicipi kopi yang sudah jadi ini, apakah rasanya sesuai dengan notes dari kopi yang kita pesan atau tidak.
Dalam beberapa kali mencoba seduhan manual ala Starbucks, rasa kopi yang muncul sesuai dengan notes kopi. Ketika seduh manual kopi Brazil, rasa kacang, coklat, dan manis terasa dengan sedikit pahit dan asam.
Ketika mencoba kopi Ethiopia atau Nikaragua, rasa kopi didominasi buah seperti yang segar. Ada rasa asam, sedikit kacang, dan beberapa sensasi buah.
Yang menarik dari seduh kopi manual ala Starbucks ini dari jenis roasting kopinya yang konsisten di medium to dark. Tidak banyak proses seduh kopi menggunakan jenis kopi seperti ini karena memang tingkat kesulitan seduhannya cukup tinggi.
Pada umumnya, jika kita ngopi di kedai-kedai kopi, manual brew yang ditawarkan kebanyakan kopi dengan roasting medium atau light to medium. Ini dilakukan agar kompleksitas rasa kopi tetap terjaga.
Memang, untuk bisa mencicipi kopi manual ala Starbucks ini baru ada di Starbucks Reserve. Di luar itu, belum ada.