Pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar karena bebannya sudah terlalu berat. Bahkan, pemerintah sudah menetapkan besaran subsidi energi dan turunannya pada 2023 di angka Rp 300-an triliun, atau jauh di bawah beban subsidi saat ini Rp 500-an triliun.

Ini artinya, pemerintah sudah menyiapkan langkah halus untuk menaikkan harga BBM sehingga tidak membebani anggaran negara. Pertalite, LPG 3 kg, dan Biosolar menjadi tumpuan kenaikan harga BBM ini, karena yang lain tidak disubsidi.

Boleh dikatakan, harga BBM di Indonesia termasuk yang paling murah di Asia. Di bawah Indonesia memang ada Malaysia yang harga BBM-nya relatif lebih rendah karena adanya perbedaan nilai subsidi.

Namun dibandingkan dengan Thailad, Singapura, Filipina, dan Vietnam, harga BBM di Indonesia tergolong jauh lebih murah. Harga BBM tertinggi ada di Hong Kong dengan Rp 36.176 per liter. Nah, berikut ini rincian harga BBM di dunia yang bisa dibandingkan dengan harga BBM di Indonesia.

Berikut rincian harga BBM di sejumlah negara:

Hong Kong Rp 36.176 per liter.

Finlandia Rp 34.741 per liter

Jerman Rp 34.454 per liter

Italia.....