Home > Teknologi

User-Generated Content (UGC), Solusi Marketing UKM

UGC atau User Generated Content menjadi penting bagi sektor UKM
UGC dan UKM
UGC dan UKM

User Generated Content (UGC) saat ini dianggap sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan suatu produk.

UGC adalah informasi yang dipublikasikan seorang pengguna secara sukarela pada platform digital. Informasi yang ditampilkan bisa berupa tulisan, foto maupun video.

Konten UGC bisa kita temui pada blog, postingan forum diskusi, sosial media, hingga respon pegguna pada sebuah polling produk.

Karena konten dibuat langsung oleh pengguna, UGC lebih dipercaya karena dianggap lebih jujur dan natural. Itulah sebabnya, tingkat kepercayaan pada konten UGC lebih tinggi dibanding konten-konten yang dibuat sistematis oleh pemilik brand.

Brand besar banyak menggunakan UGC sebagai bagian dari strategi marketing mereka. Tapi sesungguhnya, penggunaan UGC seharusnya juga menjadi bagian dari strategi marketing oleh Usaha Kecil Menengah atau UKM.

Salah satu kendala yang sering dihadapi UKM adalah kesulitan untuk melakukan pemasaran secara luas. Hal ini karena keterbatasan dana dan minimnya akses terhadap rantai distribusi.

Pemanfaatan UGC merupakan solusi yang bisa mengatasi persoalan tersebut. Tidak dibutuhkan biaya yang besar untuk optimalisasi UGC dalam sistem pemasaran.

Syaratnya mudah. Jika Anda pelaku UKM yang belum go digital, Anda harus melek digital terlebih dahulu, dengan mengoptimalkan berbagai platform yang tersedia. Baik itu platform media sosial hingga e-commerce yang tentunya akan menunjang distribusi produk kita.

Sebagai permulaan, apresiasi konsumen karena telah membeli produk kita. Katakan betapa kita akan sangat berterima kasih jika mereka bersedia memberikan testimoni atau me-review produk yang mereka beli.

Pastikan bahwa pengguna menautkan brand kita pada setiap konten yang mereka buat. Penggunaan tagar sangat disarankan dalam sebuah konten yang dibuat.

Gunakan kata-kata kunci yang akan memudahkan proses pencarian. Kata kunci bisa diawali dengan kata-kata yang umum hingga ke kata yang lebih spesifik.

Misalkan jika brand Anda merupakan produk minuman jamu, kata yang paling umum adalah kata 'minuman', lalu bisa semakin mengerucut pada 'minuman kesehatan', 'minuman tradisional', 'jamu', hingga sampai pada yang lebih spefisik yang menyebutkan bahan dasar utamanya. Jahe, misalkan.

Kita wajib memberikan feed back pada setiap konten yang mereka buat. Dan yang tak kalah pentingnya, Anda harus memposting ulang atau mempublikasikan ulang setiap UGC yang ada.

Jangan lupa meminta ijin untuk mempublikasikan ulang, jika ternyata user tidak menautkan kontennya pada kita.

Interaksi merupakan prinsip utama untuk bertahan di dunia digital. Semakin cepat kita memberikan respon, semakin tinggi tingkat kepercayaan yang diberikan kepada kita.

Pemanfaatan UGC dalam strategi pemasaran akan dirasa manfaatnya dalam jangka panjang. Untuk mengetahui jenis UGC mana yang efektif, Anda bisa memanfaatkan tool analysis yang tersedia pada masing-masing platform.

× Image