Obligasi Ritel Indonesia (ORI) Kembali Ditawarkan: Apa Saja Keuntungan Beli ORI?
Obligasi negara atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI) kembali ditawarkan pemerintah, dengan seri ORI 021. Nah, ORI 021 ini mengawali rangkaian dari enam surat berharga negara (SBN) lainnya yang akan ditawarkan pada tahun ini, baik konvesnional maupun syariah atau sukuk.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan hasil dari penawaran ORI021 akan digunakan pembiayaan penanganan pandemi termasuk vaksinasi Covid-19.
ORI 021 ditawarkan mulai Senin 24 Januari hingga 17 Februari 2022 dengan imbal hasil atau tingkat kupon tetap 4,9 persen per tahun.
Masyarakat yang tertarik berinvestasi dapat membeli ORI 021 dengan nominal minimal Rp 1 juta hingga maksimal Rp 2 miliar.
Adapun tenor yang ditetapkan selama tiga tahun atau jatuh tempo pada 15 Februari 2025. Kemudian proses pemesanan ORI021 dapat dilakukan melalui empat tahapan, yakni registrasi, pemesanan, pembayaran, dan setelmen atau konfirmasi.
Ini 11 Keuntungan Beli atau Investasi ORI
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan menyebut sedikitnya ada 11 keuntungan membeli atau berinvestasi ORI.
Pertama, kupon dan pokok ORI dijamin oleh Undang-Undang
Kedua, kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
Ketiga, kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo.
Keempat, kupon dibayar setiap bulan.
Kelima, ORI dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder (antar Investor Domestik).
Keenam, tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari Mitra Distribusi atau Pihak lain yang bekerja sama dengan Mitra Distribusi.
Ketujuh, berpotensi memperoleh capital gain.
Kedelapan, dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing Mitra Distribusi).
Kesembilan, dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP).
Kesepuluh, masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Kesebelas, ORI bisa dipesan secara online.