Mau Investasi Emas, tapi Dana Pas-pasan? Bisa Kok!
Logam mulia alias emas merupakan produk investasi yang tidak lekang dimakan waktu. Dibanding produk investasi lainnya, logam mulia ini nyaris tidak pernah mengalami penurunan yang signifikan, bahkan cenderung naik terus dari tahun ke tahun. Tak heran jika kemudian banyak orang memburu emas sebagai tujuan investasi yang aman dan minim resiko.
Sebagai perbandingan, harga emas per tanggal 24 Januari 2022 adalah sebesar Rp 944.000, sementara di tanggal yang sama tahun 2012, harganya berada di kisaran Rp 571.000. Atau terjadi kenaikan lebih dari 30 persen dalam waktu 10 tahun. Selain itu, aset berbentuk emas mudah dicairkan ke dalam bentuk tunai mengingat permintaan pasar yang stabil.
Dengan kecenderungan nilai yang meningkat dari tahun ke tahun, emas bisa dikatakan mampu melindungi nilai kekayaan kita. Karena itu, investasi emas sebaiknya dilakukan dalam jangka panjang untuk memperoleh keuntungan yang signifikan. Katakanlah selama 5-10 tahun, tergantung besaran keuntungan yang kita inginkan.
Saat ini investasi di logam mulia tidak lagi milik orang berduit. Ada beberapa fitur investasi yang bisa kamu pilih sesuai kondisi keuangan kamu. Bahkan dengan uang kurang dari Rp 50.000 pun kamu sudah bisa memiliki logam mulia ini. Mau tahu caranya? Simak di bawah ini.
1. Tabungan Emas
Pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan menabung biasa. Yang membedakan, dana yang disetor akan dikonversi menjadi emas.
Kamu cukup membuka rekening tabungan emas. Produk tabungan emas tersedia di Pegadaian. Belakangan, PT Pos Indonesia bekerjasama dengan aplikasi jual beli emas syariah Tamasia mengeluarkan produk serupa.
Untuk membuka tabungan emas, kamu cukup mendatangi kantor Pegadaian atau Kantor Pos sambil membawa kartu identitas diri. Kemudian membayar biaya administrasi pembukaan rekening dengan setoran minimal senilai 0,01 gram emas. Jadi kalau harga emas saat kamu menabung sebesar Rp 900.000 per gram, kamu sudah bisa menabung sebesar Rp 9.000 saja. Seperti menabung biasa, kamu akan diberikan buku tabungan yang menunjukkan saldo emas kamu.
Di Pegadaian, emas bisa diambil dalam bentuk fisik jika berat emas yang tersimpan sudah mencapai lima gram dan dikenakan biaya cetak. Emas yang kita miliki bisa juga dijual kembali. Hanya saja ada selisih kurs jual dan kurs beli, jadi ada kemungkinan selisih harga saat kamu menjual atau menggadaikan dibanding saat menabungnya. Pembukaan rekening emas di Pegadaian dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 10.000 serta biaya fasilitas penitipan selama 12 bulan sebesar Rp 30.000.
2. Pembiayaan Emas
Melalui pola ini, kamu bisa membeli emas dengan cara kredit. Selain perusahaan pergadaian, jasa pembiayaan emas juga sudah banyak disediakan oleh bank syariah maupun bank konvensional. Ketika mencicil emas, umumnya ada biaya uang muka yang besarnya sekitar 10-20 persen dari harga emas.
Selanjutnya setiap bulan kamu bisa mencicil emas selama jangka waktu yang dipilih. Besaran cicilan tergantung pada berat emas yang ingin dimiliki, jangka waktu pembayaran dan harga emas saat transaksi disepakati. Harga emas bersifat tetap (fixed) selama masa pembiayaan ya, jadi tidak usah khawatir kalau harganya akan fluktuatif.
Emas akan disimpan oleh pihak penyedia jasa hingga nasabah melunasinya. Begitu pembayaran cicilan terakhir, biasanya emas langsung diserahterimakan. Nah, emas ini juga bisa dijadikan jaminan saat kamu ada kebutuhan mendesak.
Yang harus diperhatikan dalam skema pembiayaan emas ini adalah adanya bunga cicilan. Jadi tak usah heran jika harga emas menjadi lebih mahal dibanding kita membeli kontan. Selain itu, ada biaya penalti yang akan dibebankan jika kita terlambat membayar cicilan.
Cari tahu juga apa konsekuensinya jika kamu gagal melunasi cicilan, atau bagaimana kebijakan penyedia jasa cicilan dilunasi jangka waktu cicilan berakhir. Dengan kata lain, baca baik-baik syarat dan ketentuan dari penyedia jasa pembiayaan emas agar kamu paham hak dan kewajiban kedua belah pihak.
3. Emas Batangan Kecil
Semisal kamu ingin langsung memiliki emas batangan, tapi dana yang tersedia belum cukup untuk membeli satu gram emas, jangan khawatir. Ada emas batangan 0,5 gram loh. Harganya sudah pasti lebih terjangkau, berada di kisaran Rp 490 ribuan. Bisa juga kamu mengumpulkan emas sedikit demi sedikit dimulai dari ukuran ini.
Dengan berat 0,5 gram, kemurniannya sama kok dengan logam mulia lain yakni 99,99 persen. Dengan tebal 0,53 mm dan dimensi 5,4x9 mm, emas batangan ini memang imut sekali ya kelihatannya. Tapi bayangkan, kalau kamu rutin menyisihkan dana untuk membeli emas 0,5 gram, jumlahnya tentu akan jadi banyak loh.
Saat memutuskan akan berinvestasi emas, pastikah kamu berinvestasi di lembaga yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika ingin melakukan pembelian langsung, pastikan untuk melakukannya di tempat yang resmi dan terpercaya. Kami bisa mengecek nama penjualnya, apakah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (Bappebti) atau tidak. Keberadaan sertifikat juga bisa menjadi acuan apakah emas yang kita beli terjamin keasliannya atau tidak.