Investasi saham atau main saham harus memperhitungkan sejumlah hal sebelum kita memulai atau membeli saham-saham tertentu. Tujuannya, supaya kita tidak salah membeli saham atau salah investasi yang ujung-ujungnya merugikan.

Saat main saham, kamu juga jangan mudah terpengaruh public figur yang mempromosikan saham-saham tertentu. Indikator main saham itu sudah jelas.

Nah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam situs sikapiuangmu.ojk.go.id memberikan dua tips penting saat kamu main saham.

Menurut OJK, untuk berinvestasi di pasar modal khususnya pada instrumen saham dan reksa dana, ada dua jenis analisis, yaitu fundamental dan teknikal.

Analisis fundamental yaitu analisis yang bertujuan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan tertentu.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam analisis fundamental antara lain kondisi makro-ekonomi global meliputi kebijakan ekonomi dan perdagangan negara lain.

Kondisi makro-ekonomi dalam negeri misalnya kebijakan suku bunga BI, kurs rupiah, bahkan kondisi sosial dan politik dalam negeri.

Prospek pertumbuhan per sektor usaha seperti kondisi pertumbuhan industri juga ikut masuk dalam analisis fundamental. Juga, fundamental perusahaan seperti kondisi arus keuangan dan aset perusahaan.

Analisis teknikal ini mempelajari kondisi historis harga di masa lalu untuk bisa mendapatkan gambaran mengenai pergerakan harga di masa kini dan mendatang.

Analisis ini membutuhkan keahlian khusus seperti rumus statistika dan algoritma untuk dapat membaca pergerakan grafik dan harga saham.

Saat ini banyak sekali situs dan aplikasi digital yang memberikan informasi terkait analisis fundamental dan teknikal untuk memutuskan berinvestasi di pasar modal, khususnya saham dan reksa dana.

Selain itu, kamu bisa mengetahui lebih dalam kedua analisis ini dengan mengikuti perkembangan berita ekonomi dan saham di media-media.

ARTIKEL LAIN: Risiko-Risiko Unit Link yang Harus Kamu Pahami!

ARTIKEL LAIN: Apa Itu Skema Ponzi yang Bisa Bikin Kamu Nangis Darah?