Perutmu Buncit? Jangan Dong! Coba Cara Ini untuk Mengecilkannya
Betul, dilihat dari sisi estetika, perut buncit tidak enak dilihat. Tapi sebenarnya ada alasan utama kenapa perut kita tidak boleh buncit. Yaitu alasan kesehatan. Perut buncit muncul karena adanya penumpukan lemak di perut, biasa disebut lemak viseral.
Nah, jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu resiko terjadinya berbagai penyakit berbahaya, seperti obesitas dan penyakit jantung. Maka dari itu, kalau perutmu buncit, mari kita perbaiki mulai dari sekarang.
Pertama ketahui dulu apa yang menyebabkan perut menjadi buncit. Coba cari tahu kebiasaan sehari-harimu. Mulai dari food diary, kebiasaan tidur hingga gaya hidup secara keseluruhan. Dari sisi pola makan, kebiasaan makan yang tinggi kalori sudah dipastikan akan menambah berat badan kita. Apalagi jika kebiasaan ini tidak dibarengi dengan olahraga yang teratur.
Kebiasaan begadang juga beresiko menambah berat badan. Saat begadang, seringkali kita merasa lapar. Nah jika saat begadang kita masih juga mengonsumsi makanan, sudah dipastikan hal ini akan mengganggu metabolisme tubuh.
Saat malam, organ tubuh sedang dalam fase beristirahat bukan berproduksi. Sehingga makanan yang kita cerna tidak akan terolah dengan maksimal yang akhirnya menumpuk menjadi lemak.
Perlu dipahami juga bahwa semakin bertambahnya usia, semakin melambat juga metabolisme tubuh kita sehingga mengurangi kemampuan sel-sel organ tubuh dalam menyimpan lemak.
Itulah sebabnya kenapa banyak orang mengalami kegemukan atau perut buncit di saat usianya semakin bertambah tua. Pada pria, kecenderungan ini semakin bertambah pada saat menginjak usia 40 tahun.
Pasalnya, pada usia ini produksi hormon testosteron pada pria mulai berkurang yang menyebabkan lemak berlebih di tubuh lebih mudah tersimpan dan menumpuk menjadi lemak visceral.
Faktor stres juga mampu menyebabkan penumpukan lemak di perut. Saat mengalami stres, kadar hormon kortisol meningkat.
Hormon ini meningkatkan nafsu makan, terutama konsumsi makanan manis, tinggi kalori, dan tinggi lemak. Konsumsi kalori yang berlebih ini menyebabkan penumpukan lemak di perut.
Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa mengakibatkan kenaikan berat badan yang ujung-ujungnya menimbulkan kebuncitan dalam tubuh kita.
Lantas bagaimana dong cara mengecilkan perut yang terlanjut buncit. Yuk simak tips-tipsnya berikut ini
1. Olahraga Teratur
Olahraga yang paling mudah adalah berjalan kaki. 10 ribu langkah sehari bisa membakar sekitar 300-400 kalori loh. Lakukan secara teratur setiap hari, dijamin perutmu akan semakin mengecil.
Selain jalan kaki, lakukan juga gerakan olahraga yang menitikberatkan pada penguatan otot-otot perut. Seperti plank dan sit up. Awali dengan porsi kecil, semisal hanya 10 hitungan plank atau 10 kali sit up satu setnya. Semakin hari, porsinya ditambah ya. Dari dua set menjadi tiga set dan seterusnya.
2. Banyak minum air putih
Kita harus minum paling tidak delapan gelas air putih sehari. Asupan cairan dapat mempercepat lipolisis alias proses tubuh membakar lemak untuk energi. Kurang asupan air putih secara tidak langsung bisa menyebabkan perut buncit karena ternyata dehidrasi ringan dapat menurunkan lipolisis. Ingat ya, minum air putih. Bukan air berwarna seperti kopi atau teh. Apalagi kalau mengonsumsi air yang diberi pemanis gula, seperti minuman dalam kemasan.
3. Hindari minuman dalam kemasan
Minuman manis dalam kemasan seperti soda, teh, kopi susu dan minuman berenergi, mengandung kalori yang tinggi. Bahkan jus buah dalam kemasan sekalipun lebih banyak mengandung gula dibandingkan buahnya itu sendiri.
Menurut Journal of American Dietetic Association, minuman manis yang memiliki kalori cair seperti ini tidak diproses dengan baik seperti halnya kalori padat. Konsumsi minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko obesitas sebesar 60 persen terutama pada anak-anak.
4. Hindari gorengan, perbanyak sayur dan buah
Gorengan memang enak, tapi efek jangka panjangnya sangat tidak baik. Tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna makanan yang digoreng karena kandungan lemaknya yang tinggi. Hal inilah yang membuat gorengan bisa membuat perut kita buncit. Daripada konsumsi makanan yang digoreng, lebih baik perbanyak makan sayur dan buah segar karena mengandung serat yang tinggi.
Makanan berserat tinggi akan menahan makanan lebih lama di saluran pencernaan sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini akan membantu mengecilkan perut yang buncit loh.
5. Tidak makan terburu-buru
Rasulullah SAW mencontohkan untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali. Hal tersebut karena waktu yang cukup untuk mengunyah akan memberi kesempatan enzim amylase yang dikeluarkan air liur untuk menguraikan makanan dengan baik, sebelum akhirnya ditelan dan memasuki proses pencernaan di dalam lambung.
Mengunyah terlalu cepat juga bisa menjadi kebiasaan yang membuat perut buncit. Sinyal lapar harus berpindah dari perut dan usus ke otak saat kita makan. Otak perlu waktu untuk menghentikan keinginan makan. Nah, bila kita makan terlalu cepat, tubuh akan mengonsumsi lebih banyak makanan akibat otak terlambat menerima sinyal ini.
Dengan mengunyah makanan secara perlahan dapat membuat kita makan lebih lambat. Hal ini mampu menurunkan asupan makanan. Seberapa cepat kita selesai makan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi berat badan.
6. Mengurangi asupan sodium
Kandungan garam yang terdapadat pada makanan asin dan gurih akan mengikat air di dalam tubuh. Jika kamu terlalu sering mengonsumsi makanan bersodium tinggi, tentu akan berpengaruh pada kenaikan berat badan tubuh. Karena itu mulai sekarang, kurangi ya makanan berkadar garam tinggi.
7. Hindari stres
Ketika stres, hormon kortisol akan meningkat. Hormon ini berpotensi meningkatkan rasa lapar dan keinginan akan makanan yang tidak sehat sehingga menyebabkan perut buncit. Hormon kortisol juga dapat membuat gula lebih cepat memasuki aliran darah. Akibatnya, tubuh akan memiliki kelebihan kalori. Supaya terhindar dari stres, salah satunya bisa dimulai dengan mengurangi kebiasaan over thinking. Lebih fokuskan diri kita pada hal-hal yang sifatnya positif ya.