Booming Metaverse: McDonald Siapkan Resto Virtual di Metaverse, Siap Pesan & Nonton Konser?
Metaverse besutan Mark Zuckerberg makin diminati banyak kalangan di dunia industri. Semesta virtual ini menarik energi besar seluruh dunia termasuk restoran cepat saja terbesar di dunia asal Amerika, McDonald.
McDonald siap bergabung ke ruang virtual Metaverse, membuka restorannya untuk para penghuni di Metaverse. Ke depan, semua orang bisa pesan makanan McD dari Metaverse. Bahkan, bisa nonton konser musik di McCafe.
McD, seperti diberitakan Euronews, telah mengajukan 10 jenis hak cipta ke Kantor Paten dan Hak Cipta AS atau USPTO untuk mendirikan baik restoran McD maupun McCafe di metaverse.
Pengajuan hak cipta itu meliputi produk makanan dan minuman virtual termasuk Non Fungible Token (NFT) untuk mengoperasikan restoran virtual daring dengan pengantaran ke rumah.
McDonald juga mengajukan hak cipta untuk acara dan juga hiburan di bawah jenama McD dan McCafe sebagai konser virtual.
Rencana McD masuk secara serius di Metaverse, dibeberkan oleh pengacara ahli hak paten bernama Josh Gerben di Twitternya. Ia mencuit bukti pengajuan McD kepada USPTO untuk kesepuluh hak paten produknya di metaverse itu.
Panera Bread, sebuah jaringan toko roti dari AS, sebelumnya sudah mengajukan hak cipta serupa di metaverse dan membuka "Paneraverse".
Selain NFT, di Paneraverse para pelanggannya dapat membeli hiburan dan juga program virtual reward.
Metaverse kini mulai berkembang sejak CEO Meta Mark Zuckeberg menyatakan ambisinya untuk menciptakan metaverse terbesar di dunia. Ia bahkan sampai mengganti nama perusahaannya dari Facebook menjadi Meta.
Padahal sebelumnya metaverse lebih banyak dimanfaatkan lebih banyak untuk gim di dunia virtual meski belum sepenuhnya dikembangkan.
Tidak hanya Meta yang menunjukan ambisi membuang dunia virtual, perusahaan lainnya seperti Microsoft, Gucci, Walmart, hingga Nike juga ikut mengumumkan rencananya untuk bisa mengembangkan metaverse versi mereka masing- masing.