Kunci Hidup Bahagia: Jaga Ususmu Agar Bersih
Bukan hanya bagian luar tubuh saja yang bisa kotor terkena kotoran, bagian dalam tubuh pun demikian. Pernah dengar istilah usus kotor? Usus yang kotor terjadi karena makanan dan minuman yang kamu konsumsi tidak dikeluarkan dalam bentuk tinja. Sisa makanan tersebut menempel pada usus. Jika dibiarkan, akan menumpuk dan menjadi racun dan mengganggu keseimbangan bakteri di dalam usus.
Usus kotor terjadi karena adanya kesalahan dalam pola makan kita. Seperti terlalu banyak asupan yang tinggi gula sehingga menurunkan populasi bakteri baik di dalam usus.
Hal yang sama berlaku ketika kita terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berlemak, mengandung MSG maupun bahan pengawet. Jenis makanan seperti ini sangat membebani kerja pencernaan, yang mengakibatkan aktivitas gerak usus melambat. Akan lebih parah jika kita jarang mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah segar.
Akibat dari usus kotor ini adalah kondisi tidak nyaman di organ pencernaan kita. Frekuensi Buang Air Besar (BAB) menjadi keras dan tidak teratur serta sering timbul gejala perut kembung dan mual. Karena sistem pencernaan mengalami gangguan, jika dibiarkan bisa timbul infeksi pada organ pencernaan kita hingga meningkatkan resiko terkena kanker usus besar.
Usus kotor juga menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya, tubuh kekurangan nutrisi sehingga mengundang datangnya penyakit maupun keluhan lainnya. Kemunculan jerawat di muka merupakan salah satu masalah yang muncul akibat dari usus kotor. Selain itu, aroma mulut yang tidak sedap juga harus diwaspadai sebagai salah satu gejala usus kotor. Ini terjadi karena sisa makanan dalam perut menghasilkan gas berbau yang kemudian naik ke bagian atas tubuh.
Mereka yang memiliki usus kotor juga cenderung mudah lelah dalam kesehariannya akibat racun dari sisa-sisa makanan dalam usus masuk ke dalam darah melalui saluran limfa. Kondisi ini juga bisa menurunkan kekebalan tubuh sehingga kita rentan mengalami infeksi.
Satu lagi, jika mood kamu berubah-ubah dan merasa mudah sedih, bisa jadi itu karena kondisi usus yang kotor. Perlu diingat bahwa usus merupakan pusat emosi dan energi. Sebagian besar hormon kebahagiaan atau serotonin diproduksi di usus. Usus yang dipenuhi racun akan membuat organ tubuh sulit melepaskan hormon kebahagiaan sehingga mental menjadi pun terganggu.
Karena usus bertanggung jawab untuk menjaga kekebalan tubuh kita, sangat penting untuk menjaga usus agar tetap sehat. Bagaimana caranya? Simak tips berikut
1. Konsumsi air putih minimal dua liter sehari.
Air putih dapat membantu proses pencernaan dalam tubuh. Dengan minum air putih dalam jumlah yang tepat, proses detoksifikasi berlangsung maksimal sehingga tidak terjadi penumpukan racun di dalam tubuh.
2. Berpuasa
Puasa memberikan kesempatan pada sistem pencernaan tubuh untuk beristirahat. Berpuasa akan membantu meningkatkan bakteri baik di dalam usus yang berarti juga meningkatkan kesehatan metabolisme kita.
3. Kurangi asupan tinggi gula
Hal ini bertujuan untuk menjaga aktivitas bakteri baik di dalam usus sehingga proses pembuangan racun berjalan optimal.
4. Perbanyak asupan sayur dan buah segar
Buah dan sayuran segar kaya akan vitamin dan serat. Serat dapat membantu membersihkan usus dari racun dan kotoran yang menempel di dinding usus. Buah dan sayur segar ini bisa dikonsumsi dalam bentuk olahan salad, bisa juga dalam bentuk jus tanpa penambahan gula.
5. Konsumsi teh
Teh kaya antioksidan sehingga sangat baik untuk kesehatan usus. Jenis teh yang paling baik adalah teh hijau yang sangat kaya antioksidan sehingga mampu membersihkan racun-racun di dalam usus.
6. Konsumsi makanan prebiotik
Yoghurt mengandung bakteri baik yang berperan melindungi kesehatan sistem pencernaan dari berbagai jenis penyakit, seperti diare, radang usus maupun sembelit
5. Makan Teratur
Kebiasaan menunda makan tidak baik untuk tubuh karena ini berarti suplai nutrisi pada sistem pencernaan menjadi tertunda. Sistem pencernaan kita membutuhkan aspan nutrisi agar bisa bekerja dengan optimal.
Dari sini semoga bisa dipahami betapa pentingnya untuk menjaga saluran cerna kita tetap sehat. Saluran cerna yang sehat akan mengoptimalkan penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi ini sangat menunjang daya tahan tubuh kita tetap optimal.
Ingat, 70 persen komponen sistem kekebalan tubuh manusia terdapat pada usus. Salah satunya adalah keberadaan bakteri baik yang berfungsi melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan. Dengan usus yang sehat, tubuh pasti ikut sehat yang berarti kita juga bisa terus produktif. Ini sejalan dengan istilah 'Happy Tummy, Happy Me'.
ARTIKEL LAIN: Supaya Imun Tubuh Kuat Hadapi Omicron, Lakukan Langkah-Langkah Berikut
ARTIKEL LAIN: Wisata Kuliner di Kota Baru Parahyangan (KBP): Coba Kopi Java Frinsa yang Rasa Buah