Penghianatan Ana Montes, Mata-Mata Kuba Paling Berbahaya dalam Sejarah Amerika Serikat
Dia pernah dianggap oleh Amerika sebagai salah satu agen intelijen paling berbahaya yang menargetkan negara. Dan itu, kata para ahli, itulah yang membuatnya menjadi mata-mata yang sempurna.
Ana Montes ditangkap pada 21 September 2001, dan akhirnya dinyatakan bersalah atas konspirasi untuk melakukan spionase terhadap Amerika Serikat.
Pada saat itu, para pejabat intelijen AS telah mencari mata-mata Kuba di dalam pemerintahan selama hampir satu dekade. Namun menemukan siapa yang memberikan informasi rahasia kepada orang-orang Kuba terbukti merupakan tugas yang sangat besar.
"Ini benar-benar seperti jarum di tumpukan jerami," kata Pete Lapp, seorang pensiunan agen FBI yang bersama rekannya, Steve McCoy, bagian dari tim yang berperan penting dalam membuktikan bahwa Montes adalah mata-mata Kuba.
Lapp mengatakan Kuba juga bekerja untuk menutupi jenis kelamin Montes dengan menyatakan bahwa mata-mata itu adalah seorang pria dengan izin tingkat tinggi, yang memperluas daftar target potensial.
"Itu akan menjadi tugas yang jauh lebih mudah jika kami tahu kami sedang mencari seorang wanita," kata Lapp.
Ternyata FBI tidak hanya mencari seorang wanita, tapi seorang pejabat tinggi intelijen AS di Kuba dan Amerika Tengah.
Ratu Kuba
Dengan Montes, Kuba memainkan permainan yang panjang. Dia disadap untuk memata-matai atas nama pemerintah mereka bahkan sebelum dia menyelesaikan sekolah pascasarjana.