3 Inovasi AI Paling Penting dan Mengesankan pada 2023
Teks-ke-video
Salah satu hasil nyata dari miliaran dolar yang dikucurkan untuk AI tahun ini adalah pesatnya peningkatan alat teks-ke-video. Tahun lalu, alat text-to-image baru saja muncul sejak awal; kini, ada beberapa perusahaan yang menawarkan kemampuan untuk mengubah kalimat menjadi gambar bergerak dengan tingkat akurasi yang semakin baik.
Salah satu perusahaan tersebut adalah Runway, sebuah startup video AI yang berbasis di Brooklyn yang ingin membuat pembuatan film dapat diakses oleh siapa saja. Model terbarunya, Gen-2, memungkinkan pengguna tidak hanya membuat video dari teks, namun juga mengubah gaya video yang sudah ada berdasarkan perintah teks (misalnya, mengubah gambar kotak sereal di atas meja menjadi pemandangan kota di malam hari. ,) dalam suatu proses yang disebut video-ke-video.
“Misi kami adalah membangun alat untuk kreativitas manusia,” kata CEO Runway Cristobal Valenzuela kepada TIME pada bulan Mei.
Ia mengakui bahwa hal ini akan berdampak pada pekerjaan di industri kreatif, di mana alat AI dengan cepat membuat beberapa bentuk keahlian teknis menjadi ketinggalan jaman, namun ia yakin bahwa dunia di sisi lain layak menerima perubahan ini.
Startup lain di bidang teks-ke-video adalah Pika AI, yang dilaporkan digunakan untuk membuat jutaan video baru setiap minggunya. Dijalankan oleh dua orang lulusan Stanford, perusahaan ini diluncurkan pada bulan April tetapi telah mendapatkan pendanaan senilai antara $200 dan $300 juta, menurut Forbes.
BACA JUGA: Apa Itu ChatGPT yang Bikin Banyak Negara dan Tokoh Ketakutan?
BACA JUGA: Apa Itu Kecerdasan Buatan (AI)?
BACA JUGA: 10 AI (Kecerdasan Buatan) Terpopuler 2023, Bisa Dapat Cuan